Selasa, 23 Oktober 2012

Mini konser Herry Garena


Hai Garenation ! Ini dia rentetan lagu-lagu yang dibawain di mini concert "Herry Garena" at Metro Indah Mall Bandung 20 oktober 2012

Dicek deh ! file by @annisfau

Garena Club - lets go to the dance (Cover)
http://m.youtube.com/watch?feature=plcp&v=-UZGudOiLo8

Herry Garena - Galau
http://m.youtube.com/watch?feature=plcp&v=4aB0oiR0iU4

Herry Garena - bukan milikmu (cover)
http://m.youtube.com/watch?feature=plcp&v=WqPDREaZIy4

Herry Garena - Oh Baby
http://m.youtube.com/watch?feature=plcp&v=Yd5dH5atBck

GARENACLUB - Lewat Semesta (cover)
http://m.youtube.com/watch?feature=plcp&v=u79-70wBpI0

Herry Garena - lagu Cintaku
http://m.youtube.com/watch?feature=plcp&v=u79-70wBpI0

Herry Garena - Jangan Pergi
http://m.youtube.com/watch?feature=plcp&v=u79-70wBpI0

GARENACLUB - On the Floor ( Cover )
http://m.youtube.com/watch?feature=plcp&v=2eqN9FpmV7Q

Dicek yaa , dukung terus Herry Garena dan GarenaClub
Dan jangan lupa aktifkan RBT
"jangan pergi" :

•hits single (Jangan Pergi) •download http://bit.ly/K545JS

•RBT : TELKOMSEL (JPGAK ke 1212) INDOSAT ( SET 0644879 ke 808) XL (10906586 ke 1818)

Press Release "Herry Garena"

Herry Garena, Penyanyi Solo bergenre Pop pendatang baru kelahiran Kota Bandung 15 September 1990 ini sejak awal tahun 2012 sudah memulai kariernya di belantika musik Indonesia .

Bermula dari salah satu ajang pencarian bakat terkemuka di Bandung ( Mojang Jajaka ) ia mulai percaya diri akan talenta yang ia miliki dalam tarik suara dan kecerdasannya dalam bidang seni.

Lelaki yang sering disapa "Garena" ini memang memiliki hobi bernyanyi sejak kecil, hingga pada awal tahun 2012 ia memulai dan memberanikan diri untuk masuk ke dapur rekaman dengan 4 lagu hasil ciptaan dia sendiri, lagu tersebut diantaranya ( Lagu Cintaku , Oh Baby , Galau , dan Jangan Pergi )

Dan , lagu berjudul ( Jangan Pergi ) menjadi salah satu Hits andalannya, bagaimana tidak, tak ragu ia mengandeng "Sharena Rizky" bintang FTV sebagai model Video Clipnya , hingga Video clipnya tayang disalah satu stasiun televisi nomor 1 di indonesia , juga karena hits single berjudul (Jangan Pergi) ini ia sempat di undang ke acara "INBOX" yang sebagai barometer musik Indonesia . Dan karena hal tersebut banyak juga acara-acara televisi dan off air yang mengundangnya sebagai bintang tamu.

Berikut beberapa prestasi akademika yang pernah diraih oleh Herry Garena :

•Ketua Osis SMA BPI 1 Bandung 2006-2007
•Top 10 Mojang Jajaka 2010
•Duta Pariwisata Kab. Bandung 2011

Dan berikut beberapa Prestasi / event dalam bidang menyanyi :

•Guest Star MOKA 2011
•Guest Star Launching Seblak Maicih bersama SM*SH
•Guest Star APCA Ramadhan Fashion Week
•Guest Star 2anniversary Boy Shop By A bersama Super 9 Boys
•Guest Star MOKA 2012
•Guest Star Pemilihan Boy and Girl band Indonesia
•INBOX SCTV
•MNC STARLITE
•Guest star White sensation bersama Ello dan Marcell
•dan lain-lain

Kamis, 09 Agustus 2012

di cek ya garenation1 ini pertama kali oppa tampil on air loh di acara inbox liat dah rambutnya ala ala apa gitu bahahaha

yuk garenation1 di cek video kedua oppa herry garena-oh baby.oppanya ganteng bangetloh ga bakal nyesel dah malahan bikin kita terus terusan pengen liat video ini terus bahahahaha 



ini video clip herry garena-jangan pergi. dan dia video clip ada sharena jugaloh yuk di cek yuukkkkk garenation1

Sabtu, 23 Juni 2012

"Gadis Artis"

(1)

"what The !" kesalku dalam hati yang sembari memandangi jam tangan Hermes limited edition yang kubeli diparis tahun lalu.

Kesal ! Bagaimana tidak ? Aku sudah bosan terpaku layaknya patung yang duduk sendirian di Starbuck caffe Bandara ini dan hampir berakar menunggu seorang lelaki entah berantah yang bahkan aku tak pernah bertemu sebelumnya.

"mama , Diana kesel ! Koq si Wildan itu belum nonggol-nonggol dari tadi, udah hampir tiga jam dan dua gelas kopi aku nungguin" ucapku di telfon dengan nada rendah.

"sabar ! Mungkin pesawatnya delay, intinya kamu gak boleh kabur, just stay there sayang, kalau kamu kabur, tahu sendiri hukumannya" jelas mama

"ya ya ya ... I know" balasku, lemas.

Hukuman ? Aku tak mau mengingat-ingat hal itu, aku lebih baik pasrah dan menerima saja apa yang menimpaku saat ini dibandingkan kan harus mendapat hukuman itu, apa kabar dengan karierku nanti, oh My god !

Hari Sudah hampir gelap, dan aku benar-benar sudah menjadi salah satu pusat perhatian di Caffe ini, bahkan ada beberapa orang yang mulai mengenali dan membicarakan aku, bahkan sampai ada juga beberapa orang yang menghampiriku dan meminta berfoto denganku.

fikirku benar-benar teramat kacau, emosi ini semakin membelenggu seisi nafsuku dengan sempurna, namun apa daya aku harus tetap terlihat santai, tersenyum, rileks, dan nyaman "As always"

"Diana Casandra !" tanya seorang lelaki bertubuh kekar kira-kita berumur 28 tahun, bergaya casual modis, berwajah sedikit oriental, berambut jambul tipis dan berbebankan sebuah koper berukuran besar berwarna hitam itu.

"iya" balasku dengan tersenyum sembari kurapihkan poni dan rambutku dan bersiap-siap memasang senyum dahsyat untuk berfoto

"mau foto bareng yah Mas, silahkan duduk disamping saya"

"oh bukan ... Aku ..."

"udah jangan malu-malu sini Mas duduk di sampingku, ayo keluarkan HPnya " tanpa basa basi aku menarik tangannya dan tak lama kemudian dia sudah duduk satu sofa denganku.

aku memang terkenal ramah, harus ramah lebih tepatnya, imageku populer dengan keramahan,kecantikan,keseksian dan tentunya kemampuanku dalam bernyanyi yang tak bisa diragukan lagi.

Sebuah Jepretan foto pun terabadikan di sebuah HP canggih milik lelaki yang lumayan keren itu, kurasa dia salah satu fans yang berkasta lumayan, Aku memandang lelaki itu dengan detail, tampan juga, mungkin menurutku dia pantas menjadi seorang bintang film atau bahkan menjadi model dalam video clipku kelak dari pada sekedar menjadi Fansku.

"kamu salah menilaiku Diana, aku jelas bukan Fansmu , aku Wildan!" tukas lelaki itu sembari menatapku tajam .

"Wildan Hardie ? From Singapore ?" tanyaku , melohok dengan nada shock.

"yes , ME ! Your future husband !" balasnya dengan senyum teramat lebar.

•••

Sepanjang perjalanan pulang aku tersenyum ramah dan memasang wajah seperti biasanya, kulihat Pak sopir memang mengenali siapa aku,
dia sesekali mencuri-curi pandang padaku di kaca spion utama.

Kutahan jiwa anarki ku pada pria menjemukan dan sok keren yang tepat duduk 15cm disampingku ini, sungguh tanpa dosa, dia sesekali melihatku dengan senyumnya yang menjijikkan itu.

"Who are you ? Gue nungguin loe hampir 4 jam kayak orang bego !" marahku, dan emosiku mulai memuncak tak terbelenggu ketika Taxi sudah melesat keluar dari zona amanku .

"Whats wrong with you ? Are you Crazy ?"

Kurasa bentakku terdengar hingga dalam rumah, tanpa lama mama dan papa sudah melesat menghampiriku dengan gugup dan tak heran melihat tingkahku yang meluap-luap seperti saat ini.

"Diana , sopan sama calon suamimu sayang , jangan kasar begitu" tukas mama sembari memandangku dengan wajah setengah marah.

"masuk kedalam! Marah-marah diluar rumah , kalo ada wartawannya bisa hancur karier kamu !" tambah Papah dengan mata hampir loncat dari tempatnya.

Melihat tingkah kedua orang tuaku , aku semakin tak kuasa untuk marah dan semakin benci dengan pria bernama "Wildan Hardie" yang sedang melongok heran didepanku .

•••

Belum aku merasa nyaman untuk sekedar bersandar di kasurku mama sudah mengetuk pintu kamarku dan memintaku untuk bicara dengannya.

Tolong jangan ingatkan aku dengan hukuman itu, aku pasrah, aku menyerah aku setuju akan apapun yang kalian inginkan, tolong . "Kumohon ..."

"Diana ! jangan sekali-sekali melakukan hal bodoh itu lagi , kamu ingat siapa dia kan?"

Aku hanya bisa mengangguk dan mengeratkan pelukku pada boneka sapi kucel Ku yang tak Kuingat lagi sudah berapa umur boneka ini, tapi hanya dialah satu-satunya sahabatku di rumah ini, boneka sapi si teman sejatiku.

"mama harap kamu mengerti , cuma kamu anak mama satu-satunya , mama ingin yang terbaik untukmu"

"iya mama , Diana ngerti !"

Mama tersenyum melihatku, mungkin dia teramat bahagia dengan ucapanku tadi, ya ! Terlihat raut tenang diwajahnya.

"Diana ngantuk , cape ! Boleh Diana tidur Ma "

Mama mencium keningku dengan senyuman,lalu melesat keluar dari kamarku.

(2)

pagi yang cerah di hari Minggu, kubuka jendela kamarku dengan ceria, terbayang banyaknya rencana-rencana indahku hari ini. bagaimana tidak setelah kemarin aku disibukkan dengan "pria sok keren"itu, hari ini aku ingin membahagiakan diriku dengan melampiaskan rasa kangenku pada kekasihku. Ya pacarku "Ardian Mananta"

Kunyalakan smartphoneku , tak heran dan seperti biasanya Ardian sudah mengirimku sebuah pesan di Blackberry messengerku, sudah menjadi ritual sehari-hari memang komunikasi By BBM ini memang sesuatu yang wajib.

Bahagiaku di pagi ini, Ardian memang teramat romantis, kurasa sosok lelaki sempurna memang ada padanya, sudah tampan, kaya, mapan, baik, romantis, aktor terkenal pula, dia tidak memiliki kekurangan, sama sekali tidak.

"ohhh ardiankuuu..." celetukku, sembari mendekapkan smartphoneku tepat di atas dada kiriku. Fikirku terbang melayang, membayangkan wajahnya, tingkahnya, segala memori-memori saat bersamanya.

"ekhem , yang lagi Happy ..." tiba-tiba suara batuk buatan dan kata-kata terdengar ditelinga kiri dan teramat dekat.

Kagetku ketika menoleh ! Sesosok lelaki setengah naked tanpa baju ini tiba-tiba saja ada disampingku. Sontak aku teriak dan menendangnya nya dengan spontan, aku seperti bagaikan melihat seorang aktor laga berbadan kekar kotak-kotak berotot kuat yang siap mencekal mangsanya.

"aww aww thats hurt !!" suara keluh sakit pria setengah bugil yang tergeletak dilantai dan persis disamping kasurku.

"gila ! Cowok edan ! Loe mau perkosa gue !" Tanyaku cepat, tegas dan dengan mata melotot tajam penuh benci.

"Dih , pede !" bangkitnya sembari mengelus perut sixpacknya yang kesakitan karena terkena tendangan super .

"terus ? Ngapain ke kamar gue dengan setengah bugil dan gak ketuk pintu dulu, cowok berengsek!"

" I just want to tell you , om dan tante sudah menunggu nona cantik di ruang makan" jawabnya dengan lemah.

"dan kenapa loe setengah bugil?"

"saya kalau tidur memang tidak suka pake baju, tadi tante sesudah membangunkan Ku, dan dia menyuruhku membangunkan mu, lalu saya lupa memakai baju, kebiasaan seperti ini ! sudah jelas belum Gadis artis Ku ?"jelas Wildan .

"KELUUUAAAAAAAAAR!!!"

•••

Selera makanku tak lahap seperti biasanya, nasi goreng yang kukunyah ini seperti serasa aku sedang mengunyah biji buah kedongdong. Apalagi melihat wajah sok keren pria aneh menjengkelkan yang tepat duduk didepanku ini. membuat moodku rusak berantakan saja, apalagi jika mengingat kejadian dia tadi yang tiba-tiba muncul setengah porno dihadapanku. "Horror"

"Sayang, mama dan papa nanti malam mau pergi ke Bandung sampe Minggu depan, mau bertemu dengan Keluarga om Burhan sekalian ngomongin jadwal pernikahan kamu sm Wildan, jadwal nyanyi kamu biar sementara Wildan yang urus ya" ucap mama, sembari memandangku dengan ceria.

"iya , biar calon suamimu ada kegiatan dijakarta dan tahu pekerjaanmu Diana" tambah papa , lalu memalingkan wajahnya dengan senyuman kearah lelaki itu "iya kan nak Wildan?"

"betul om, dengan senang hati, saya akan menjaga gadisku dengan baik" jawab Wildan yang setengah mengoda.

"pingin muntah gue lama-lama" cetusku, dan meraih segelas air putih lalu pergi meninggalkan suasana makan pagi menjijikkan itu.

•••

Sekitar pukul 8 malam tadi mama dan papa pamit padaku untuk pergi ke Bandung ditemani Pak Tarman, si supir keluarga. Sungguh malangnya nasibku, mungkin ketika mereka kembali kerumah dan nanti membawa kabar pasti pernikahanku Akhirnya status Single ini tak lama lagi akan berakhir. andai saja tak ada perjanjian itu, mungkin kisah cintaku tak akan sedramatis ini. "maybe"

"mbok Darmi lagi pulang kampung, selama mama dan papa gak ada di rumah urus sendiri segala kebutuhanmu!"tukasku sembari berjalan melewati Wildan yang asik menonton TV kabel.

"mau kemana kamu sudah dandan dan pakai high heels segala?" tanyanya, melotot.

"bukan urusan loe! Gausah ikut campur !"

Wildan melesat berlari kearah pintu dan mengacuhkan tontonanya, aku terperanjat, disertai rasa takut yang tiba-tiba muncul karena teringat kejadian gila di pagi hari tadi.

"tidak bisa! Kamu tidak ada jadwal nyanyi malam ini dan saya sebagai calon suamimu tidak mengizinkanmu pergi tak jelas!" sergah Wildan, dan langsung mencabut kunci dari lubang pintu dan menyimpannya disaku celananya.

"loe gila ! Gue mau ketemu pacar gue.." bentakku.

"you have a boyfriend ? Just broke up , kamu milikku mulai saat ini"

"GILA! Balikin kuncinya gak?"paksaku.

"NO!" lelaki itu berteriak dengan menyeramkan.

Sudah kelewatan, aku mulai geram akan tingkahnya, sudah sangat membuatku kehidupanku sengsara. Kuraih handphoneku di dalam tas LV vintage favoritku, akan kuadukan tingkahnya pada mama dan papa.

"halo ... Mam! "

Belum sempat aku berbicara panjang lebar Wildan mengambil Handphoneku dan membuangnya ke kolam renang yang tepat berada tak jauh dari ruang televisi .

"LOE GILA!" teriakku , sembari menjauh dari sesosok mahluk besar itu.

Aku shock, baru pertama kali aku mendapat perlakuan sekasar ini dari seorang lelaki, dan air mata pun mulai menetes tanpa kusadari. Aku berlari menuju kamarku dengan cepat, melihat tingakah lelaki memuakkan itu sungguh membuat aku teramat kesal disertai rasa takut dan kecewa.

•••

"boleh saya masuk, saya ingin menjelaskan sesuatu"

Suara Siapa lagi itu jika bukan Wildan si lelaki kasar dan aneh yang berada dibalik pintu kamarku, mau apa dia sekarang, setelah melarangku bertemu dengan Ardian, membuang smartphoneku, sekarang mau apalagi dia ?

"saya harap kamu mengerti, saya melakukan ini untuk kebaikan kamu"

Kebaikan? Kebaikan macam apa, non sense.

"gadisku, buka pintunya"

Gadis, ya saat ini aku masih seorang gadis, tapi tak lama lagi mungkin aku tak menyandang itu lagi, aku sudah tak gadis lagi, dan itu semua karenamu, kamu yang akan merenggut predikat gadisku.

Andai mama dan papa dulu tak membuat persetujuan seperti itu, mungkin saat ini aku tak akan sesediih ini, seterpuruk ini, mungkin hidupku dan karierku dan berjalan mulus, aman dan hidupku bahagia.

(3)

Manusia memang pintar, mampu menciptakan bahan-bahan seajaib ini. aku pun terkadang masih tergerak-heran, memang aku sudah dilahirkan cantik, banyak orang yang memuji begitu, namun alat ajaib atau make-up kit ini semakin membuatku bersinar, bahkan membuatku takjub akan diriku sendiri.

"semalem kamu nangis yah?" tanya Molly, si make-up artis profesional.

"koq loe tau?" balasku sembari memperhatikan wajahku di cermin besar didepanku.

"sembab banget nih matanya, harus double foundation dibagian mata!"

"iya, semalem gue disiksa cowok psyco! Mol" jawabku, pasrah.

"ah ngarang kamu ! Eh btw, itu calon suami km yang tante Mer suka ceritain ya?"tanya Molly sambil hati-hati memoles alat ajaib di daerah mataku.

"bukan! Gue belum punya calon suami, omongan nyokap gue jangan dianggap serius!"

"tapi dia oke juga loh, sempurna bgt ! Udah ganteng, tinggi, keren, ahh perfecto..." puji Molly , sambil melihat ke arah Wildan yang sedang duduk menunggu didekat pintu keluar ruangan make-up.

3 jam sudah aku merias wajahku, sudah menjadi hal biasa ketika aku bernyanyi. make-up, outfit dan hair do selalu kutampilkan dengan sempurna.

aku bernyanyi dengan ciri dan gaya khasku, aku memang dikenal "sexy" dan sedikit "nakal" padahal aku hanya menyesuaikan konsep lagu saja, untuk image pun itu management Ku yang membentukku menjadi sebuah Brand yang dikenal seperti sekarang ini.

Kenikmatan dalam pekerjaanku adalah ketika Aku mendengar Fans-Fansku meneriakkan namaku ketika aku sedang bernyanyi, bahkan banyak wartawannya yang memotretku tanpa izin dan membuat berita sesuka hati, ada juga fans fanatik yang mencariku sesudah manggung demi mendapatkan tanda tanganku. "Yes thats My life , As a star"

"kamu cantik dan amazing sekali malam ini !" celetuk si lelaki kasar itu sembari membantuku turun dari panggung.

"jadi maksud Loe kemaren-kemaren gue buruk rupa , HAH !" jawabku ketus dengan nada sedikit ditekan keras. Dan mencoba tetap stay cool dengan highheels super tinggi ini.

"No , Aku sadari kamu cantik , sejak kita ..."

Sekejap wartawan beriringan menyerbu dan mengerubungi Ku, aku tak mendengar lagi apa yang dikatakan Wildan padaku, bagiku omongannya hanya kosong, sekosong otaknya yang semena-mena memperlakukan aku dengan kasar.

"Freak!"

•••

Kutatap wajah itu dengan seksama dan tajam, seketika ucapan Molly tentang lelaki yang sedang menyetir disampingku ini melintas tanpa kuundang.

"baru sadar saya tampan?" celetuk Wildan sembari melihatku sesekali dan tersenyum seperti biasanya, seperti sejak pertama aku berjumpa dengannya di bandara.

"males gila" balasku, lalu kubuang pandanganku ke arah jalanan didepanku.

"saya tahu, kamu mulai menyukai saya, buktinya kamu memandang dengan begitu tajam" tambahnya lagi, dan dengan senyuman andalannya lagi .

Lalu Hening menyelimuti selama perjalanan dari salah satu stasiun TV swasta menuju arah rumahku di daerah Pondok Indah.

Wildan masih sesekali senyum-senyum sendiri seperti orang gila, aku merasakannya, meski aku tak menatapnya secara langsung, pasti akan sangat memuakkan dan membuat lelaki ini besar kepala.

"kita sudah sampai Gadis Artisku "

Wildan membukakan pintu mobil, dan seolah menjadikan aku ratu semalam yang maha cantik, dan aku seketika sempat terpesona akan tingkahnya.

"kenapa loe setuju buat merit sama gue, emang selama loe disingapore loe gak punya pacar?"

"itukah pertanyaan yang harus kamu lontarkan ketika kubukakan pintu untukmu. please just say thanks , itu cukup"

Menyesal aku bertanya, menyesal aku bersikap biasa saja padanya, dia membuatku malu dan memerahkan pipiku disertai rasa gondok.

"thanks, dan gue cuma nanya ! Gak lebih dan gausah dibahas lagi" kesalku, selalu.

"thats too heavy for tonight "

Raut mukaku mulai berubah menjadi musam, entah mahluk macam apa si Wildan ini,terkadang membuatku terpesona, tapi terkadang membuatku teramat murka.

•••

kenapa aku mulai susah untuk tidur, kenapa otak ini teringat kejadian porno dipagi hari, smartphone yang dilempar ke kolam renang, dan pintu mobil yang dibukakan untukku?

"ARGHHH !! Bisa gila gue ..." gerutuku sembari menghapus make-up.

Mungkin karena perutku yang terus bernyanyi yang membuatku susah untuk tertidur, dan make-up yang masih ON meski sudah hampir 8jam menempel. aku semakin tidak karuan, jam dinding dikamarku menujukkan pukul 1 pagi, sedangkan perutku benar-benar Terus mengganggu.

"saya lapar, buat kan saya makan" sahut suara seseorang yang kukenal betul dibalik pintuku.

Aku semakin menggerutu, aku memang sedang lapar, tapi rasa kesalku padanya melebihi rasa laparku.

"kamu tega melihat calon suamimu terkapar kalaparan didepan pintu kamarmu" tambahnya lagi , merengek manja.

"delivery aja ! Gue ngantuk" balasku , sembari aku membaringkan badanku di atas kasur empukku.

Aku menahan rasa laparku, sungguh ! Jika mengingat kerjadian- kejadian bersamanya tadi, semuanya membuatku hilang kendali.

"PRANG !!" suara seperti piring pecah parau terdengar ditelingaku , apa yang terjadi didapur ? ah mungkin hanya kucing , fikirku .

aku menutup mataku dan menahan gengsiku untuk menahan lapar karena enggan bertemu dengan si pria kasar itu , tapi lama kelamaan rasanya percuma aku memaksa menutup mata sedangkan perutku tersiksa .

dengan hati2 dan senyap seperti maling aku melangkahkan kakiku keluar kamar menuju dapur .

"OH MY GOD !"kagetku dalam hati ! terlihat sangat amat jorok dapurku yang lebih mirip dapur umum dan menjijikan , terlihat piring pecah, sendok berhamburan dan , tumpahan kecap serta saos berececeran dilantai .


"akhirnya kamu keluar juga" sahut suara itu .

aku membalikkan badanku menuju arah suara itu , suara Wildan .

"kamu lapar?"tanya wildan sembari tersenyum padaku .

"ah tidak aku hanya mau cek,ada keributan apa pagi2 buta dirumahku"

"kamu kalau lapar bilang saja , aku sudah memasak omlet dan kusimpan di tas meja makan"

bingungku , daripada aku mati kelaparan alangkah tidak etisnya .

terpaksa tanpa kuingat rasa malu aku sudah terduduk dimeja makan, perut ini benar-benar memalukan dan tak bisa berkompromi dengan gengsiku. kulihat senyum itu seolah puas memandangku yang seperti senang melihat kekalahan rasa marahku.

Senin, 07 Mei 2012

SISI GELAP

Part 1 .

Terpaku aku dalam heningnya malam , Aku bagaikan satu-satunya mahluk yang hidup dikala dunia menjadi tenang .
Kurasa Malam sudah bagaikan teman bagiku , malam menjadi dimana aku berimajinasi tinggi dan memiliki dunia baru, ya! "dunia baru"

"aku butuh kamu" tulisku dalam pesan singkat..

Cinta , Kuharap kau membacanya, kuharap kau membalasnya , kuharap , Kuharap ...

•••••••••

Waktu menunjukan pukul 01.45 siang , panasnya jakarta seolah menjadi musuh terbesarku dikota metropolitan ini.
bagaimana tidak ? Aku mulai "gelap" disini , kulitku yang dulu kekuningan seolah tandus sedikit demi sedikit berubah menjadi kecokelatan.

"jakarta , hampir seperti neraka" ucapku , dengan kesal , dan mengelap keringatku dengan kertas minyak

"nanti juga terbiasa , gue mulanya juga gitu" jawab Gabriel , sembari menarik tanganku dengan paksa dari sebuah mobil taxi berwarna biru

Sungguh ! Alis mataku terbelalak , memerhatikan parasnya, tubuhnya, segalanya.
apakah sesosok lelaki berusia 24 tahun yang kulihat ini bagaikan sebuah tanaman indah merekah yang tumbuh sempurna di padang pasir, sangat menakjubkan

"tapi kulitmu" sanggahku dengan heran sembari kagum "hampir terlihat seperti sesosok boneka barbie"

Gabriel tak menjawab tanya sekaligus pujianku , apakah pertanyaaku salah , apakah pujianku biasa , apakah aku salah ?

Namun ,Ya ! aku bersalah , apa yang akan aku lakukan ini menghianati dia , kekasihku . Kekasihku yang disana , di seberang lautan di sebuah pulau yang berbeda denganku.

••••••••

Segelas kaca strawberry shake terpampang dimeja bundar , di sebuah caffe kenamaan di mall ini . Mall berinisial GI ini memang terkenal nyaman untuk bersantai , berkumpul dan juga "berbisnis"

Aku menyedot sesekali minuman yang kupesan itu , rasanya manis , asam , namun segar , dan mampu menghilangkan kejengkelanku akan keringnya dahaga ini.

•Semanis cinta yang kupunya...
Seasam keadaan yang kurasa....•

"sebentar lagi om rey datang" ucap Gabriel sembari memelototi aku , tajam ..

Aku tersendak, rasanya seperti bukan sari buah strawberry yang kutelan ,melainkan seperti menelan bulat-bulat buah favirku ..

"loe , harus siap" tambah Gabriel , semakin melotot

"iyaa..." jawabku , singkat , pasrah , dan mengangguk ..

Jika bukan karena keadaan , tak akan pernah aku melakukan ini , melakukan perbuatan hina ini, Keadaan , semua karena keadaan .

Tiga puluh menit berlalu seakan cepat , sesosok pria berusia sekitar 35 tahun itu tepat duduk menacap disebelahku , disamping tubuhku dengan ekspresi "gembira".

"ini om , temanku yang om mau" ucap Gabriel pada sesosok yang gembira itu.

"jauh dari penilaianku , he's better daripada foto yang kamu kirim padaku" jawab om roy si rambut botak .

Gabriel tersenyum sumringah , seperi baru saja mendapat kejutan pesta ulang tahun , begitu bersemangat dan terkejut .

AkubsudahbDiperindah , di pajang , dan dijual...

"sesuai , akan kuberikan kamu bonus , is that oke ?" tambah om roy , lagi ...

Gabriel hanya mengedipkan matanya , dan itu berarti bahwa aku "terlelang" dan akan "dinikmati" lelaki berambut botak itu.

•••••••

Terlepas aku dalam situasi"gelap" beberapa jam yang lalu , hampir 5 jam aku dinikmati , dibasahi bibirku dan dijelajahi setiap lekuk tubuhku .

Akhinya , Sampaiku disini , istanaku , tempat peraduanku , tempat dimana aku menangis , bercerita , bersenandung , dan mengingatmu , tempatku "segalanya" ...

Kulihat jam dinding yang menempel di tembok berwarna ungu itu , jarum jam menunjukan pukul 02.38 pagi , ya ! Pagi , pagi buta .

•Aku tak mampu membohongi waktu...
Aku tak bisa menghindar dari waktu...
Namun Cinta, maafkan aku , ampuni aku , aku telah ingkar•

Baru saja 5 menit aku terduduk diatas kasur empuk berwarna biru serasi dengan bantal dan gulingnya. Sungguh, seolah hati tak bisa dibohongi, mataku mulai sembab. Kutahu aku bukan seorang lelaki cengeng dan mudah menangis lalu rapuh, namun sejak aku hidup "sendirian" air mata seolah menjadi hal biasa yang kupertontonkan ..

•lemah , aku sudah lemah, tak mampu tangguh sendirian•

"kemana kamu?"
"dimana kamu?"
"ingatkah denganku?"
"aku , rapuh, saat ini"

••••••

Kutatap Gadis cantik berambut panjang hitam terurai yang tepat duduk disampingku , namanya Sisca yang sedang asik dengan HPnya.

Bisa kubilang dia satu-satunya sahabatku di kota ini , beruntung aku mengenalnya , bahkan aku pun tak menyangka sejak pertama kali aku menginjakan kaki di gedung kampus ini aku bisa akrab dengannya .

Banyak yang membicarakan "Sisca Salvani" si gadis kaya ini , bagaimana mungkin dia tidak menjadi bahan perbincangan , dia adalah seorang anak tunggal yang lahir dari keluarga kaya di Jakarta , ayahnya seorang pengusaha properti ternama , dan ibunya seorang sosialita terkenal .

Mungkin karena hal itu , banyak sekali gadis-gadis dikampusku yang membencinya (membenci kelebihan dan keberuntungannya) .

"kenapa loe ngeliat gue kayak gitu Bar" celetuk Sisca , menoleh ke arahku ..

"ah enggak, tuh ada belek dimata lo" jawabku sembari tersenyum malu-malu.

"ngarang, ngomong aja deh , kalo loe terpikat sama kecantikan gue kan ?" balas Sisca , dengan gaya centilnya sembari mengibaskan rambut hitamnya .

"diiih , males!" celetukku ..

"ngaku deh loe ! " tambah Sisca sembari mencubit perutku ...

Hampir 2 jam aku terduduk memelototi , mendengarkan , dan mengamati apa yang dijelaskan bu Maria , mata kuliah hukum bisnis memang menjadi favoritku , bgaimana tidak , apa yang dijelaskan Bu Maria mudah kumengerti , selain itu , Bu Maria ramah kepadaku dan selalu memberiku nilai sempurna.

entah kenapa , padahal menurut teman satu kelasku bu Maria terkenal pelit untuk memberi nilai "A" , yeaaah "im the lucky one" .


"akhirnyaaaa..." celetuk Sisca sembari menarik nafas dan membuangnya dengan semangat.

"kenapa loe?" tanyaku "abis marathon?"

"gue males sama bu Maria, udah belajar setekun apa pun pasti dapet B" keluhnya , sembari menatap sinis padaku

"eh hari ini temenin gue jalan yah bar"

"itu sih derita lo" balasku ketus

"iya deh , mentang-mentang anak emas si perawan tua , awas taunya itu dosen naksir sama loe"


••••••••

"selalu aja , gue pasti jadi kacung loe" keluhku. kedua tanganku penuh dengan jinjingan barang2 si gadis kaya itu.

"gausah bawel, loe juga udah gue beliin jam kan" jawab Sisca, sigadis kaya sembari mengedipkan sebelah matanya ..

"sekarang kita jalan kemana lagi"

"ZARA , TOP SHOP ...."

Mendengar kedua nama toko brand kenamaan itu , aku hanya mampu menelan ludah ..

3 jam sudah aku menemani sang "tuan putri" bermain di surga dunia ini , dan akhirnya kita terdampar di sebuah restoran jepang terkemuka di salah satu daerah di jakarta selatan , kemang.

Kulihat balanjaan yang kususun rapih disamping kursi-kursi kosong disamping kanan dan kiriku, sudah tak heran jika Sisca memborong banyak barang yang up to date setiap bulannya . Maklum , orang kaya .

"lapaaaar!" ucapku , sembari menempelkan dagu diatas meja .

Tanpa menjawab , Sisca sudah mengerti apa menu favoritku .

Untung, selalu ada kata untung dalam Setiap penderitaan , seperti saat ini , mungkin kedua tanganku lelah menjinjing beban , dan batinku iri melihat kenyataan , yaa ... Selalu ada untung , untung " aku tidak kelaparan"

Kusantap menu-menu favoritku dengan kalap , sudah 3 hari aku memakan makanan serba instan , mie instan , mie instan , dan mie instan . Bukan aku tak memiliki uang untuk pergi makan enak , namun rasanya biaya kuliahku jauh lebih penting dibanding perutku "asal terisi dan kenyang, cukup" .

"Bar, gue mau tanya boleh " tanya Sisca tiba-tiba sembari memelototiku , dengan gaya khasnya .

"kenapa?" jawabku , sembari asik mengunyah shusi .

"menurut loe , Taufan di ausie inget gue gak yah?"

Mendengar nama itu membuatku tercengang, aku bagai tersambar petir dalam gersang.

Otakku melayang, fikiranku kembali ke masa satu tahun silam, Kalau saja sisca tau , mungkin aku sudah diculik pembunuh bayaran lalu dibunuh dan mayatku dibuang ke sungai atau bahkan aku akan dikubur hidup-hidup.

"koq loe diem?"

"mungkin dia lagi sibuk sis, dia juga gak pernah ngehubungin gue koq" balasku , jelas , padat , dan tak mau membahas.

"telfon ga pernah ... sms ga pernah.... gak punya pulsa apa ya dia" keluhnya , dengan ekspresi hampir mirip salah satu iklan provider

"sabar aja , mungkin dia lagi sibuk sama jadwal kuliah dan modelnya"

•••••••••••••••

PART 2 ( aku , kamu , dimasa lalu )

"Aku mencintaimu..." ucapnya dengan nada hangat .

Terheran aku dalam suasana , bagaimana bisa sesosok pria berbadan kekar, tangguh dan begitu "laki-laki" yang duduk disampingku ini bisa mengucapan kalimat segila ini , apa dia sedang mabuk ? Apakah dia ....

"aku tahu kamu juga mencintaiku , aku tahu itu , sejak kau melihatku pertama kali kamu sudah menyukaiku" tambahnya .

"loe gila fan!" jawabku , dengan kaget.

Aku membuang muka dari pandangannya yang seolah memaksaku masuk kedalam dunianya , dunia "cinta"nya .

fokusku pada film yang sedang diputar, meski memang nafsu dan ambisi ini seolah ingin membalasnya , gengamannya , tatapannya .

Taufan mengenggam erat tanganku semakin keras , tanganku seolah akan remuk , sakit , namun ....

Apa yang sedang kulakukan saat ini , apa yang sedang terjadi saat ini , apa aku sedang bermimpi .

Fikirku tak menentu , bagaimana bisa aku menjadi bodoh tak menyadari akal-akalannya , pantas saja dia menyuruhku untuk tidak memberi tahu Sisca, sahabatku soal pertemuanku dan dia hari ini , jadi ini maksud dan tujuannya , untuk ini, menyatakan cinta ini .

Semakin aku merasakan genggaman itu , semakin aku terhanyut dalam segala suasana yang "terbangun" , aku mencoba untuk lepas , aku mencoba untuk menghindar .
Tapi , semakin aku menghindar dan lepas dari gengaman ini semakin keras Dia memegang jemari-jemariku.

Aku berlari bagaikan seorang atlet pelari berambisi mendapatkan juara, kutinggakan Taufan meski dia mencoba menahanku.
tak tahan aku berada dalam situasi dilema ini , aku ingin pergi , aku ingin semuanya ini tidak terjadi .

"ini gila , ini hanya mimpi , ya ! Ini mimpi" gumamku , dalam hati.

••••••••

Gabriel seolah tak heran mendengar ceritaku , dia hanya tersenyum dan seolah mencibir akan apa yang terjadi denganku , perasaanku , keadaanku .

"this is Jakarta" ucapnya , sembari menyalakan rokok mentholnya itu.

Terheran aku akan apa yang dia katakan , apakah ada hubungan keterkaitan antara jakarta , diriku , juga Taufan .

"dia bisex , gue gak heran! Banyak koq cowok yang begitu" tambahnya, dengan santai .

Aku membaringkan tubuhku di sofa berwarna cokelat besar nan empuk ini , dengan perasaan dilema mendengar penilaian Gabriel tentang Taufan bahwa dia seorang "Biseksual" .

Kehidupan Gabriel jauh lebih baik dariku , dia memiliki sebuah apartemen mewah di pusat kota dengan segala fasilitas yang serba lengkap, apartemen ini pun kurasa tak cukup untukku menabung dalam 10 tahun kedepan lantas aku bisa membelinya.

"mending dari pada loe bingung, ntar malem loe ikut gue , gue buka mata loe ! Tentang kehidupan jakarta yang sebenarnya" jelasnya .

"kemana ? Jangan ngajak gue ke club , gue anti asap rokok!" jawabku , mengeluh

"cepetan loe mandi sana , pake baju gue aja ! Gue gak mungkin ngajak loe kesana dengan keadaan loe pake kaos doang"

PART 3 ( awal )

Kurasa jam dinding diatas papan tulis ini rusak , kenapa satu detik serasa satu jam , kenapa satu jam serasa satu hari . Lama , sangat lama .

Aku semakin tak karuan , semakin saja rasa ini mengelebu dan membesar , bagaimana bisa aku mengacuhkan segala yang kulihat dan kudengar , aku hanya mampu berfikir , berfikir tentang dia "Taufan".

"kenapa sih lu ! Gak jelas banget" tanya Sisca sembari menatapku sinis.

Aku hanya tersenyum ...

Minggu, 08 April 2012

link

LINK LAGU :
"jangan pergi"
http://www.4shared.com/audio/-VoMMO89/Herry_Garena_-_Jangan_Pergi.htm

"oh baby"
http://www.4shared.com/audio/HChzmzLf/Herry_Garena_-_Oh_Baby.htm

"lagu cintaku"
http://www.4shared.com/audio/q2cKjkSw/herry_garena_-_lagu_cintaku.htm

"galau"
http://www.4shared.com/mp3/khBqMDkl/herry_garena_-_galau.html



LINK VOICENOTES :

"takkan terganti"
http://www.4shared.com/file/0h8hBB4J/file.html

"tercipta untukku"
http://www.4shared.com/file/_ZS2EpVK/file.html

"rindu setengah mati"
http://www.4shared.com/file/DWbU78X7/file.html

"butiran debu"
http://www.4shared.com/file/T9kOqFaH/file.html
http://www.4shared.com/file/fWuJYwVz/file.html

"love is you"
http://www.4shared.com/file/fMJAxfGc/file.html

"dilema"
http://www.4shared.com/file/xKhvzUBt/file.html



LINK VIDEO :

Herry Garena - Jangan Pergi

http://m.youtube.com/index?desktop_uri=%2F&gl=US#/watch?v=qzuHHFKvM-M

Link INBOX SCTV ( Herry Garena - Jangan Pergi )

http://m.liputan6.com/video/1076820/harry-garena-jangan-pergi





kreatifitas dari GARENATION1





profile singkat "Herry Garena"




Nama : HerryGarena / Garena
TTL. : Bandung 15 september 1990
Asal : Bandung

Tinggi badan : 173 cm
Berat badan : 62kg

Twitter : @herry_garena / @GARENATION1

Facebook : autisclubers@yahoo.co.id

Management : RUMAH ARTIS MANAGEMENT by @achaprayogi

Contac :
081905252256
081807585699

hobi : photograpy , modeling , singing , and traveling ...

Prestasi :

Tahun 2006/2007 :
• ketua osis SMA BPI 1 Bandung
• fokus (forum komunikasi siswa sekota bandung)

Tahun 2008 ;
•juara favorit lomba karaoke MTC

Tahun 2010 :
•10 besar mojang jajaka Kab.bandung
•40 duta pariwisata

Pengalaman didunia menyanyi sejak tahun 2010 :

• guest star @launching seblak Maicih with SMASH ( maja house , bandung )

• guest star @grandfinal moka kabupaten bandung ( dprd , kab bandung )

• guest star @apca management , fashion show ramadhan ( rockhouse , bandung )

• guest star @ 2nd aniversarry boyshop by a ( 9 square , bandung )

• Inbox SCTV 5 maret 2012

And more ...

Sampai saat ini sudah memiliki 4 single lagu :
• lagu cintaku (2010)
• jangan pergi (2011)
• oh baby (2011)
• galau (2011)

Sabtu, 07 April 2012

"Perkenalan"

hallo semuanya ....
disini adalah keluarga dari herry garena disini ga ada yang namanya "fans" karena kita semua disini adalah keluarga GARENATION1.

ga kenal maka tak sayang oleh karena itu yuk mari kita kenalan terlebih dahulu tentang siapa "herry garena"

pasti kalian pada bertanya-tanya siapasih herry garena itu? yang manasih? pasti itu yang ada di benak kalian ketika denger nama "herry garena"

"herry garena" atau dikenal dengan "Garena" adalah seorang penyanyi pendatang baru dengan hits singlenya "jangan pergi" , lagu itu diciptakan sendiri oleh dia dan lagu jangan pergi menceritakan tentang mantannya yang ga bisa lagi balikan sama dia .

herry garena bukan cuma punya 1 single tapi sudah mempunyai 4 single yaitu "GALAU,LAGU CINTAKU,OH BABY,JANGAN PERGI" dan sebentar lagi bakal lounching mini album yang akan di laksanakan pada tanggal 23 april 2012 di Bunderan HI Jakarta .

So .. minta doanya ya semua semua semuanya lancar :)